Rumus Bangun Ruang – Bagi anda yang sudah pernah memperoleh pelajaran Matematika mulai dari Sekolah Dasar tentu sudah tidak abnormal lagi dengan berdiri ruang. Dimana jenis dari berdiri ruang tersebut cukup bermacam-macam dan masing-masing mempunyai luas permukaan dan volume yang sanggup dihitung dari rumus berdiri ruang.
Bangun ruang sendiri sanggup diartikan sebagai bangunan yang secara matematika mempunyai volume atau isi. Bisa diartikan pula bila berdiri ruang yaitu sebuah berdiri tiga dimensi yang mempunyai volume atau isi ruang serta dibatasi oleh sisi-sisi.
Dalam dunia matematika terdapat delapan jenis berdiri ruang yang biasanya sudah sering anda dengar dan ketahui dalam kehidupan sehari-hari terutama di pelajaran sekolah. Untuk masing-masing jenis berdiri ruang tersebut mempunyai sifat-sifat yang saling berbeda satu sama lain.
Karena perbedaan sifat berdiri ruang itulah menimbulkan rumus berdiri ruang pada masing-masing jenis berdiri ruang juga berbeda. Dengan demikian masing-masing jenis berdiri ruang akan mempunyai rumus volume yang berbeda.
Perlu anda ketahui pula bahwa volume atau isi sebuah berdiri ruang merupakan kapasitas perhitungan ukuran banyak ruang yang sanggup ditempati dalam sebuah objek. Dimana objek tersebut yaitu berupa benda yang beraturan maupun yang tidak beraturan.
Contoh dari benda yang beraturan contohnya yaitu kerucut, bola, tabung atau silinder, limas, kubus dan balok. Selain sanggup dihitung besar volumenya, sebuah berdiri ruang juga sanggup dihitung luas permukaannya. Sehingga sanggup diketahui bahwa rumus berdiri ruang mencakup volume dan luas permukaan.
Daftar Rumus Bangun Ruang
Berikut ini yaitu delapan jenis berdiri ruang yang perlu anda ketahui baik dari rumus volume dan rumus luas permukaannya:
1. Kubus
- Volume atau isi kubus V= sisi x sisi x sisi atau V= s x s x s.
- Luas seluruh permukaan kubus = 6 x (sisi x sisi).
- Keliling Kubus = 12 x rusuk
- Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
2. Balok
- Volume balok V = Panjang x lebar x tinggi atau V = p x l x t.
- Luas permukaan balok = (2 x p x l) + (2 x p x t) + (2 x l x t).
- Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
- Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
3. Prisma Segitiga
- Volume prisma segitiga V= Luas bantalan segitiga x tinggi atau V = ½ x p x l x t .
- Luas permukaannya = keliling bantalan segitiga x tinggi + (2 x luas bantalan segitiga).
4. Limas Segiempat
- Volume limas V = 1/3 x luas bantalan x tinggi atau V = 1/3 x p x l x t.
- Luas permukaannya luas permukaan limas segiempat = luas bantalan + luas selubung limas.
5. Limas Segitiga
- Volume limas segitiga Volume = 1/3 x luas bantalan x tinggi atau V = 1/3 x (1/2 x a x b) x t.
- Luas Permukaannya L permukaan = Luas bantalan + luas selubung limas.
6. Tabung
- Volume tabung = luas bantalan x tinggi atau V = π x r2 x t
- Luas permukaan tabung = (2 x luas alas) + (keliling bantalan x tinggi ) atau = (2 x π x r x r) + (π x d x t)
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan: Rumus Volume Tabung, Contoh Soal dan Jawabannya!
7. Kerucut
- Volume kerucut = 1/3 x π x r2 x t.
- Luas permukaannya = (π x r2 )+ (π x r x s ).
8. Bola
- Volume bola = 4/3 x π x r3
- Luas Permukaannya = 4 x π x r2
Gambar Rumus Bangun Ruang
Untuk anda yang mempunyai abjad visual, biar lebih jelasnya berikut ini gambar daftar rumus berdiri ruang yang sanggup anda simak secara seksama:
#Mohon maaf kalau ada yang tertinggal dalam penulisan rumus
Itulah klarifikasi mengenai rumus berdiri ruang untuk menghitung volume dan luas permukaan. Melalui klarifikasi di atas anda sanggup menambah wawasan mengenai volume dan luas permukaan berdiri ruang yang ternyata sanggup bermanfaat juga untuk kehidupan sehari-hari dan tak hanya untuk sekedar hitungan matematika saja.
Jangan lewatkan juga: Cara Menghitung Rumus Luas Trapesium